Postingan

Oseng Kulit Singkong

Gambar
  Oseng oseng Kulit Singkong bbang54.blogspot.com.   Apakah anda akan mengatakan bahwa ini kuliner nyeleneh?. Tidak saudaraku, karena sudah banyak yang tau bila bagian dari singkong yang seharusnya dibuang malah digunakan untuk lauk atau sayur teman makan nasi.  Saat ini sudah 10 bulan berjalan covid.19 merajalela membunuh manusia, menyebabkan seluruh yang namanya manusia menyelamatkan diri dari kematian. Perekonomian juga menjadi kacau, perusahaan, pabrik, perkantoran, pertokoan dan pokoknya semua kegiatan perekonomian jadi lumpuh.  Ini yang menuntut kita untuk berhemat dengan anggaran yang ada. Ingat PHK terjadi di mana-mana, banyak pengangguran dan keterpurukan. Ya benar harus berhemat dengan anggaran biaya hidup harian termasuk untuk makan sekarang, besok, lusa dan entah sampai kapan.  Tak heran jika untuk makan pagi yang biasanya dengan nasi dan lauk enak. Sekarang harus ganti dengan singkong rebus. Nah bicara soal makan singkong, di situasi seperti ini masih beruntung bisa beli b

5 Mitos Kesehatan yang Beredar Pada Jaman Dahulu

Gambar
Pada jaman dahulu, masyarakat masih banyak percaya kepada hal yang dianggap tabu, pamali atau sejenis larangan lain yang terselubung. Dari dalam hal perilaku, beraktifitas maupun larangan dalam memilih atau cara makanpun tak luput dari jangkauan larangan ini sebab konon akan merugikan kesehatan bagi yang melanggarnya. Namun bukan tanpa dasar, leluhur kita menuturkan hal tersebut jika tanpa sebab dan bukti. Penulis yang telahir pada jaman yang belum maju dan berada pada lingkungan masyarakat pedesaan yang masih klutuk, lugu. Menganggap bahwa petuah dari mbah saya adalah merupakan sabdo yang tak terbantahkan. Jika dibantah maka kita akan mendapatkan resiko dari pelanggaran itu. Setelah beberapa tahun hidup dalam kemajuan jaman, mulai terkuak apa sebenarnya makna dari mitos pamali yang misterius itu. Dalam catatan ini penulis membuat catatan dari apa yang pernah didengar, dilihat maupun dialami dari kejadian disekitar dan bukan dari hasil menyunting media online seperti yang bany

Akun Twiter JUPE Aktif Lagi?

Gambar
Sore pukul 18:23 wib ( 14/10 ) muncul notifikasi di layar ponselku dan sempat kubaca. Astaghfirullah, aku terkejut karena ini notifikasi " twiter " dari akun yang pernah ku follow. Dia adalah JULIA PEREZ. Sejak berpulang ke Rahmatullah akun ini praktis sudah kuanggap tutup. Dan memang sebelumnya aku banyak memberi suport ketika dia tergolek pasrah menanti mukjijad dari Sang Pencipta. Namun Allah swt berkehendak lain, kiranya Jupe harus berjalan ke arah yang sudah digariskan olehNya. Sebuah pilihan terbaik untuk sebuah perjalanan hidup panjang dari sosok Jupe yang tak berdaya tergolek pasrah. Entah kapan dia dipanggil oleh Allah swt, aku tidak ingat lagi dan sekarang tiba tiba bangun lagi dari tidurnya. Semoga ini hanya SEBUAH LELUCON saja, namun sempat pula membuat aku terkejut dan merinding. Selanjutnya aku tak bisa perpanjang tulisanku, silahkan teman UCers membaca komentar dari follower lainnya dari screen shot tweterku dibawah ini. Semoga hari

Maksuba, Takjil Tradisional Palembang yang Perlu Dicoba.

Gambar
Palembang punya makanan tradisional yang tak kalah lezatnya dengan makanan dari negara Asing. Namanya terkesan nama pinggiran namun ternyata punya selera tersendiri dari daerah pinggiran sampai ke gedongan. Harga satu loyang saat ini, dibandrol sekitar Rp. 200.000,- Sebuah harga yang setimpal dengan cita rasa dan tingkat kerumitan dalam membuatnya. Maksuba (bukan maknya Suba) adalah makanan khas daerah Palembang ( atau yang lebih luas, daerah Sumatera Bagian Selatan). Makanan ini mirip kue lapis, namun lebih terasa lembut meski tidak begitu kelihatan lapisannya dan tanpa menggunakan pewarna untuk membedakan lapisan demi lapisan. Kue yang merupakan jajanan tradisional, sering muncul sebagai sajian peneman minum pada acara Resepsi Pengantin atau sebagai suguhan di Hari Lebaran. Namun kue Maksuba ini, sangat cocok sebagai takjil pembuka puasa, karena texturnya yang lembut dan tidak membuat neg ketika disantap sebelum makan Nasi. Membuatnya cukup mudah karena tidak banyak

Pindang Tulang Palembang.

Gambar
Untuk mengatur dan memvariasikan menu buka puasa di bulan Ramadhan, anda tak perlu bingung. Sumatera Selatan punya ratusan menu masakan yang diturunkan oleh nenek kita sejak jaman dahulu. Kali ini adalah sajian favorit dari Palembang, sangat cocok sebagai teman nasi untuk berbuka puasa. Bahan sangat mudah didapat baik di warung maupun pasar karena bumbu sangat sederhana namun menghasilkan sita rasa tiada terkira. Mari kita mulai siapkan bahannya, BAHAN : 500 gram iga sapi segar, dipotong potong. 3 sdm minyak goreng, 6 buah bawang merah, dirajang tipis, 3 siung bawang putih, dirajang tipis, 10 buah cabai rawit utuh, 2 buah tomat merah, dipotong potong, 2 batang serai, memarkan, 1 iris lengkuas, memarkan, 2 cm kunyit, bakar, memarkan, 2 cm jahe, memarkan, 1 lembar daun kunyit, simpulkan, 2 buah cabai hijau besar, iris memanjang, 1 sdm garam, 1 sdm air asam jawa, 1 sdt merica halus, 2 sdm kecap manis (jika suka), 1,5 liter air bersih. CARA MEMBUATNYA :

merawat Rambut Tempo Dulu.

Gambar
Ibuku bercerita bahwa, jaman sekarang adalah jaman yang sangat makmur dan maju, semua yang dibutuhkan remaja puteri telah tersedia dimana mana. Mau mencuci rambut saja sudah banyak tersedia shampo. Dan dapat dibeli di warung sebelah rumah. Dulu, ibuku yang punya rambut sampai mencapai pantat, harus juga dirawat secara teratur. Bagi ibu pada jaman dahulu rambut panjang adalah trend yang harus dipertahankan. Sebab rambut adalah mahkota kecantikan para gadis dan wanita seusia ibuku dahulu. Lalu, bagaimana cara dan dengan apa ibuku mencuci dan merawat rambutnya. Ternyata unik dan bahannya tak perlu harus di dibeli di warung, karena di pekarangan rumah telah tersedia. 1. AIR BONGGOL PISANG.  Ketika menebang pohon pisang, usahakan tebang sampai kebonggolnya. Kemudian pada bagian tengah ditoreh hingga menyerupai sebuah lubang. Tutup bonggol yang berlobang tadi dengan daun pisang (atau tutup apa saja, yang penting bisa menutupi rapat rapat dan biarkan semalaman. Pag

Seledri: Mengunggah nikmat, mengunduh manfaat.

Gambar
Berjenis kuliner seperti BAKSO, MIE SOTO, SOUP dan makanan lain, tak akan sedap jika tidak disertakan seledri didalamnya. Namun, apakah hanya pada penambah rasa cita rasa makanan yang dirasa dalam lidah. Tidak, ternyata ada tersembunyi manfaat lain yang tak kalah pentingnya bagi kesehatan tubuh. Apakah itu, mari simak bersama.  Seledri (Apium graveolens L.) dan nama lain : Aches des Marais, Ajamoda, Ajmoda, Ajwan, Apii Frutus, Apio, Apium graveolens, Céleri, Celery Fruit, Celery Seed, Fruit de Celeri, Graine de Céleri, Karmauli, Persil des Marais, Qin Cai, Smallage, Selleriefruchte, Selleriesamen. Dibawa oleh orang Belanda (saat jaman pendudukan Belanda) ke Indonesia. Seledri adalah tanaman penyedap masakan yang cocok dibudidayakan di daerah rendah sampai ke pegunungan. KANDUNGAN : Namun, ternyata banyak manfaat lain untuk kesehatan dan pengobatan bagi tubuh kita. Enzyme yang terkandung di dalam SELEDRI : karbohidrat, flavonoid, alkaloid, steroid, glik