DIGIGIT ULAR BERBISA
Dengan maraknya peristiwa yang menimpa warga.
Terpatuk ular cobra dan sampai meninggal dunia karena tak tertolong lagi. Jauhnya Puskesmas dan
Klinik pengobatan, menjadi kendala dalam upaya
pertolongan menyelamatkan nyawa si korban.
Juga ketidak tersedianya serum ANTI BISA ULAR
( A B U ), serta kurangnya pengetahuan petugas
medis dalam hal pemberian petolongan pertama dalam menangani kasus korban gigitan hewan ber berbisa, seperti korban gigitan ular berbahaya.
Dewasa ini masih banyak kejadian di daerah yang
jauh dari jangkauan adanya fasilitas Puskesmas &
Klinik. Ditambah buruknya prasarana jalan,
Menyebabkan korban tidak tertolong dan mening
gal dunia sebelum mendapat darurat pertolongan
yang semestinya.
Tindakan yang keliru dan sering dijumpai. saat ada kejadian orang dipatuk ular berbisa. Apa yang terjadi, ternyata kebanyakan orang bukannya fokus menolong sang korban, tapi malah ribut mencari ular yang telah menggigitnya.
G E J A L A
Gejala digigit ular berbisa adalah :
- Kebiruan,
- Pingsan,
- Lumpuh,
- Sesak napas.
TINDAKAN
- Usahakan korban tenang dan jangan banyak
bergerak agar racun tidak menyebar ke seluruh
bagian tubuh yang lain.
- Ikat dengan tali putar sekitar luka gigitan ular.
Putar tali sedemikian kuat hingga tak terlihat
denyutan nadi di ujung anggota badan.
- Kendurkan setiap 15 menit, selama satu menit.. .
- Jika gigitan terjadi kurang dari setengah jam
Buatlah sayatan menyilang dengan pisa tajam
dan steril pada luka gigitan sampai keluardarah
dan sedot dengan alat penyedot atau dengan
spuit suntikan ( tanpa jarum ) dan jangan coba
menyedot dengan mulut.
- Ini adalah tindakan darurat sebelum sampai ke
Puskesmas atau Rumah Sakit.
Untuk mendapat pertolongan denga pemberian
Serum Anti Bisa Ular (ABU) secara iv.
- Dan satu yang perlu anda ingat adalah, bahwa
jika ada yang yang terpatuk ular berbahaya
seperti oleh ular berbisa cobra, maka tindakan
penanganan haru sangat cepat.
Sebab bisa ular cobra dalam waktu 3 jam Akan
mampu mematikan korbanya termasuk manusia.
- Tindakan lain, secara darurat yang pernah dila-
kukan oleh orang orang tua kita dahulu, adalah :
Dengan memberikan minum si korban, air
kelapa muda hijau atau jika tidak ada bisa
diberikan air dengan dicampuri sedikit garam
dapur.
- Dan masih ada lagi perlakuan penangana yang
dianggap extrim yaitu dengan cara:
menyetrum pada luka bekas gigitan dengan
terlebih dahulu menutupi masing masing luka
dengan sedikit tanah lembek basah.
Kemudian dengan menggunakan colokan ditem
pelkan ke tanah basah yang ada luka gigitan
Dan tentunya dengan menggunakan arus listrik
DC sekitar 3 sampai 4 volt.
Strum berkali kali sampai tanah yang menempel
akan menjadi kering, pertanda sudah terhisap.
Ulangi dengan cara tadi sampai luka tidak ada
darah yang mengalir, atau warna darah sudah
berubah warna jadi merah bening.
- ada lagi dengan menempelkan es batu ke luka
gigitan, dan memang membantu, karena darah
yang tercemar racun menjadi beku.
Tetapi, ketika dilakukan penyedotan darah tidak
bisa tuntas bersih dari racun. Karena darahyang
tercampur masih bisa menempel di akar urat
nadi.
Demikian semoga apa yang saya tuliskan diatas
sedikit membantu dalam penanganan pada
darurat pertolongan pasca gigitan ular berbisa.
Terima kasih.(bbngS54.)
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN ANDA
Komentar
Posting Komentar