merawat Rambut Tempo Dulu.

Ibuku bercerita bahwa, jaman sekarang adalah jaman yang sangat makmur dan maju, semua yang dibutuhkan remaja puteri telah tersedia dimana mana.

Mau mencuci rambut saja sudah banyak tersedia shampo. Dan dapat dibeli di warung sebelah rumah.

Dulu, ibuku yang punya rambut sampai mencapai pantat, harus juga dirawat secara teratur. Bagi ibu pada jaman dahulu rambut panjang adalah trend yang harus dipertahankan.
Sebab rambut adalah mahkota kecantikan para gadis dan wanita seusia ibuku dahulu.

Lalu, bagaimana cara dan dengan apa ibuku mencuci dan merawat rambutnya.

Ternyata unik dan bahannya tak perlu harus di dibeli di warung, karena di pekarangan rumah telah tersedia.

1. AIR BONGGOL PISANG. 
Ketika menebang pohon pisang, usahakan tebang sampai kebonggolnya.
Kemudian pada bagian tengah ditoreh hingga menyerupai sebuah lubang.

Tutup bonggol yang berlobang tadi dengan daun pisang (atau tutup apa saja, yang penting bisa menutupi rapat rapat dan biarkan semalaman.
Pagihari buka tutup dan bonggol sudah penuh dengan air.
Air inilah yang akan digunakan sebagai penguat akar rambut hingga rambut tidak mudah rontok.

Caranya, basahi rambut dengan air bonggol pisang sampai merata ke seluruh kulit kepala. Lakukan pijatan lembut dan merata sampai air kering dan selanjutnya bilas dengan air biasa.

2. AIR KELAPA MUDA.
Ambil kelapa hijau yang masih muda.
Kupas pada bagian atasnya hingga kelihatan air didalamnya.
Masukkan garam dapur kira kira setengah sendok teh kedalam air kelapa yang masih ada didalamnya.
Letakkan diluar rumah pada malam hari, biarkan semalaman hingga kena embun malam.
Pagi diambil dan untuk keramas pada sore hari. Perlakuan sama dengan air bonggol pisang.

3. ABU MERANG.
Bakar merang yang sudah kering sampai jadi abu lalu masukkan kedalam baskom yang berisi air.
Letakkan diluar rumah pada malam hari sampai terkena embun.
Esoknya sudah bisa untuk keramas dengan cara saring airnya dari abu merang. Selanjutnya caranya sama dengan perlakuan diatas.

4. SANTAN KELAPA.
Santan kelapa digunakan sebagai conditioner rambut hingga akan kelihatan bersinar dan mudah diatur.
Caranya, mengusap rambut dengan sedikit santan dan ratakan pada rambut sambil memijit kulit kepala agar bisa meresap sampai ke pori pori.
Itulah tip yang dikisahkan ibuku dimana pada jaman dahulu belum mengenal salon, namun bisa merawat rambut tanpa harus mengeluarkan uang.

Terima kasih ibuku yang telah berbagi sekaligus menjadi sumber inspirasi para ibu pada jaman sekarang.(bbng. 54)