Maksuba, Takjil Tradisional Palembang yang Perlu Dicoba.




Palembang punya makanan tradisional yang tak kalah lezatnya dengan makanan dari negara Asing.
Namanya terkesan nama pinggiran namun ternyata punya selera tersendiri dari daerah pinggiran sampai ke gedongan.

Harga satu loyang saat ini, dibandrol sekitar Rp. 200.000,- Sebuah harga yang setimpal dengan cita rasa dan tingkat kerumitan dalam membuatnya.

Maksuba (bukan maknya Suba) adalah makanan khas daerah Palembang ( atau yang lebih luas, daerah Sumatera Bagian Selatan). Makanan ini mirip kue lapis, namun lebih terasa lembut meski tidak begitu kelihatan lapisannya dan tanpa menggunakan pewarna untuk membedakan lapisan demi lapisan.

Kue yang merupakan jajanan tradisional, sering muncul sebagai sajian peneman minum pada acara Resepsi Pengantin atau sebagai suguhan di Hari Lebaran.

Namun kue Maksuba ini, sangat cocok sebagai takjil pembuka puasa, karena texturnya yang lembut dan tidak membuat neg ketika disantap sebelum makan Nasi.

Membuatnya cukup mudah karena tidak banyak bahan digunakan dan semua tersedia di warung terdekat.
Mari kita mulai menyiapkan bahan-bahan sebagai berikut:

BAHAN-BAHAN :
1. Telur bebek, 20 - 24 butir.
2. Gula pasir, 4 ons
3. Susu, 1 kaleng,
4. Terigu, 2 sendok makan,
5. Margarin, 1 ons,
6. Panili.

CARA MEMBUATNYA :
Telur dan gula dikocok sampai setengah mengembang.

Masukkan terigu, susu dan margarin serta panili.

Kocok pelan sampai tercampur semua.

Tuang keloyang sekitar seperempat tinggi loyang dengan sebelumnya diolesi dengan margarin.

Masukkan ke oven dengan api atas dan bawah.
Jika dirasa telah kelihatan matang, angkat dan keluarkan.

Tuang adonan lagi sampai mencapai setengah tinggi loyang.
Masukkan oven dan bakar dengan api atas.

Begitu seterusnya sampai beberapa lapis dan adonan habis.
Dan perlu diingat, membakar kue dengan api bawah dan atas hanya sekali. Selanjutnya memakai api atas sampai selesai.

Begitu kelihatan matang juga terasa dari bau yang menyebar, segera keluarkan dari oven.
Perlu diingat bahwa, api harus dijaga jangan sampai kue menjadi gosong.

Selanjutnya keluarkan kue dari loyang dan potong potong sesuai selera dan siap disantap sebagai takjil berbuka puasa.

Selamat mencoba.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

5 Mitos Kesehatan yang Beredar Pada Jaman Dahulu

Seledri: Mengunggah nikmat, mengunduh manfaat.

OMG !! TERKILIR BISA SEMBUH DENGAN DAUN CABAI.